Chanel, rumah mode yang didirikan oleh Gabrielle Coco Chanel di Paris, Prancis, pada tahun 1910, merupakan perwujudan dari karya perancang visioner yang tak lekang oleh waktu dan elegan. Sejarah brand ini dipenuhi dengan inovasi, gaya, dan komitmen untuk memberdayakan wanita.
Coco Chanel memulai karirnya sebagai pembuat topi, merancang dan menjual topi kepada aktris dan sosialita Prancis terkemuka. Pada tahun 1913, ia membuka butik pertamanya di Deauville, sebuah kota tepi pantai di Prancis. Desainnya, yang ditandai dengan kesederhanaan, kenyamanan, dan kepraktisan, dengan cepat mendapatkan popularitas.
Salah satu kontribusi Chanel yang paling signifikan dalam dunia fashion adalah pengenalan Little Black Dress (LBD). Pada tahun 1926, majalah Vogue menyebut LBD Chanel sebagai gaun Ford, menggambarkan kesederhanaan dan keserbagunaannya seperti mobil Ford Model T yang populer. LBD menjadi simbol keanggunan abadi dan tetap menjadi bagian penting dalam lemari pakaian wanita hingga saat ini.
Dalam beberapa tahun terakhir, Chanel terus berkembang di bawah kepemimpinan kreatif Virginie Viard, yang mengambil alih pada tahun 2019 setelah meninggalnya Lagerfeld. Brand ini telah mengadopsi inovasi digital dan berkolaborasi dengan seniman dan selebriti, memastikan keberlanjutan dan relevansi dalam lanskap mode modern.