New Balance, brand alas kaki dan pakaian atletik, memiliki sejarah yang dimulai di awal abad ke-20. Semuanya dimulai pada tahun 1906 di Boston, Massachusetts, ketika William J. Riley, seorang imigran Inggris, mendirikan New Balance Arch Support Company. Fokus awal Riley adalah menciptakan insole dan sepatu ortopedi yang dirancang untuk meningkatkan kenyamanan dan meringankan masalah terkait kaki. Seiring waktu, brand tersebut mendapatkan reputasi atas pendekatan inovatifnya terhadap alas kaki, dan pada tahun 1930-an, mereka memperluas lini produknya dengan menyertakan sepatu lari dengan fitur pendukung yang unik.
Namun, di tahun 1960-an New Balance benar-benar memantapkan identitas dan popularitasnya. Mereka memperkenalkan Trackster, salah satu sepatu lari pertama di dunia dengan sol ripple, menawarkan traksi dan performa yang lebih baik di berbagai medan. Trackster menjadi hit di antara para atlet, dan keberhasilannya meletakkan dasar bagi posisi New Balance sebagai produsen sepatu atletik terkemuka. Yang membedakan New Balance dari banyak pesaingnya adalah komitmen perusahaan terhadap produksi dalam negeri. Mereka dengan bangga memproduksi sebagian besar alas kaki mereka di Amerika Serikat, menjadikan mereka salah satu dari sedikit brand atletik yang melakukannya.